Halo Haponers.. Kali ini Haka Polar akan membahas fungsi Mode pada AC yang harus kamu ketahui. Karena banyak banget permintaan tersebut, akhirnya artikel ini dibuat yah, jangan lupa baca sampai tuntas. Kalau ada yang ingin ditanyakan lebih lanjut bisa di kolom komentar yah.
Fungsi Mode Pada AC
Seperti yang kita ketahui bersama, AC memiliki beberapa mode tergantung dari jenis dan merknya. Nah disini Haka Polar akan bahas hal tersebut satu persatu yah, karena informasi ini sangat bermanfaat bagi kamu yang baru memiliki AC di rumah. Jadi kamu akan lebih paham fungsi mode pada AC yang tepat waktu penggunaannya. Check this out..
1. Cool Mode
Fungsi Mode pada AC yang satu ini adalah yang paling utama yang ada pada AC karena disetiap AC pasti ada mode tersebut. Lalu apa artinya? Dari namanya sudah jelas yah, Cool Mode berarti mode pendinginan. Biasanya ini adalah mode default dari AC nya karena memang tujuan dari AC adalah mendinginkan ruangan. Tanpa di setting pun, mode ini biasanya akan langsung aktif saat pertama kali dinyalakan. Kamu hanya perlu mengatur suhunya saja, biasanya suhu ruangan yang tepat adalah 22 – 24 derajat celcius. Namun jika masih diirasa kurang dingin, kamu bisa mengubah suhunya melalui remote 1 derajat lebih rendah hingga kamu merasa dinginnya cukup.
Cool Mode ini biasanya digambarkan dengan icon salju, jadi jika kamu memang mau AC mengeluarkan aliran udara dingin, pastikan mode pada remote ada di icon salju atau cool mode yah.
2. Fan Mode
Fan Mode adalah mode pada AC yang mungkin sangat jarang digunakan, karena jika kamu mengaktifkan mode ini maka, AC hanya berfungsi pada unit indoornya saja. Unit pada kompresor untuk menghasilkan dingin tidak akan bekerja sehingga aliran udara hanya dari kipas seperti kipas angin biasa saja. Jadi kalau AC kamu tidak dingin, coba cek remote pada AC nya, apakah Fan Mode-nya aktif atau tidak. Jika ya, segera pindahkan ke Cool mode yah.
Fungsi dari fan mode ini hanya jika kamu ingin mengsirkulasikan udara diruangan tanpa mendinginkan ruangan tersebut. Icon yang ada pada remote biasanya seperti gambar baling balik kipas yah. Semua jenis AC biasanya memiliki fan mode.
3. Dry Mode
Jarang ada yang tahu kegunaan dari mode ini, sebetulnya dry mode atau mode dry ini digunakan saat hujan. Fungsi dari mode tersebut yaitu untuk mengatur kelembapan udara pada ruangan. Saat mengaktifkan mode ini, akan secara otomatis suhu udara berubah jadi 25-27 derajat celcius. Maka ada yang bilang, dengan mengaktifkan mode dry maka penggunaan listrik akan lebih irit karena kompresor akan bekerja lebih sedikit dibandingkan pada Cool mode.
Pada saat hujan, udara diruangan pasti memiliki kelembapan yang cukup tinggi, maka dengan mengaktifkan dry mode kelembapan diruangan akan lebih terjaga sehingga efek dingin yang dirasakan karena kelembapan udara berlebih diruangan terbuang. Icon dari Dry mode biasanya yaitu seperti tetesan air.
4. Mode Low Watt
Mode ini hanya ada pada AC berjenis low watt dan inverter saja yah, pada AC jenis standard tidak akan ada mode ini. Fungsinya tentu saja untuk menurunkan daya listrik yang digunakan saat AC menyala. Misalnya jika di awal daya listrik AC 1 PK sekitar 750 watt, maka saat mengaktifkan mode low watt, daya listrik akan turun dibawah 750 watt. Untuk persentase turunnya tergantung dari unit AC nya, kalau inverter bisa turun 40% hingga 50% loh, waw banget kan?
Namun kamu baru bisa mengaktifkan mode Low watt jika ruangan kamu sudah terasa dingin sesuai yang kamu harapkan yah. Karena jika diaktifkan dari awal AC dinyalakan maka dingin yang dicapai akan lebih lama.
Nah itulah sedikit informasi fungsi mode pada AC yang dapat Haka Polar sampaikan yah, jika memang informasi ini bermanfaat kamu bisa bagikan artikel ini ke teman atau kerabat terdekat kamu yah. Supaya tidak salah lagi dalam menggunakan mode yang ada pada unit AC nya. Untuk info pemesanan AC Daikin Gree dan Panasonic bisa hubungi team customer care Haka Polar yang ada pada bagian bawah website ini yah.